Sebuah kisah yang tersisa dari kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurtmantyo ke Provinsi Maluku Utara beberapa waktu lalu.
Pesawat milik TNI AU yang ditumpangi oleh Panglima mendarat di Bandara Leo Wattimena Kabupaten Pulau Morotai, dan kedatangan panglima disambut langsung oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos.
Benny Laos dikenal sebagai seorang pengusaha muda sukses di Maluku Utara yang berasal dari etnis Tionghoa (China) yang akhirnya berhasil memenangkan perebutan kursi Bupati Pulau Morotai, setelah sebelumnya mencoba peruntungan sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara namun gagal.
Kisah Benny Laos yang menganut agama Kristen tidak menjadikan warga ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Kota Daruba menolaknya, namun perangai Benny yang seenaknya minum kopi sambil merokok di hadapan Komandan Kodam XVI/Pattimura Mayjend TNI Doni Munardo dan pejabat Kodam lainnya, dianggap tidak menghormati mereka yang saat itu sedang berpuasa.
“Persoalan Benny itu dari etnis China (Tionghoa) atau beragama Kristen bukanlah masalah, tapi tingkah lakunya seakan-akan membenarkan jika warga etnis tersebut, memang sangat sombong, apalagi mereka menjadi pejabat daerah, begitulah hasilnya,” ujar Samsul warga Soasiu Kota Ternate, kepada redaksi media ini, seusai membaca berita yang berjudul, “Letjen JS Prabowo Anggap Penghinanya Adalah “Kelompok Pembela Kebohongan”
Dalam berita tersebut, memang disinggung beberapa postingan JS Prabowo soal Ahok yang juga berasal dari etnis Tionghoa, dan ketika menjafi Gubernur DKI Jakarta, Ahok dimata JS Prabowo, menjadi pejabat bersikap terlalu sombong dan angkuh hingga JS sampai mengingatkan, agar tingkah laku Ahok tidak membuat warga etnis lainnya kena getahnya.
“Benny Laos sebaiknya mulai melakukan perbaikan sikap dan tingkah lakunya, jangan karena sikap masa bodoh dan tidak menghargai orang lain, membuat masyarakat lainnya semakin jengkel,” ujar Samsul salah satu tokoh pemuda di Ternate, Maluku Utara.
Kejadian minum kopi dan merokok seenaknya dihadapan para komandan dan pejabat Kodam XVI/Pattimura ini sempat menjadi heboh ketika diberitakan media di Maluku Utara.
(pembawaberita)
0 komentar:
Post a Comment