Semoga Rakyat Sadar Siapa Jokowi Sesungguhnya


Mudah-mudahan rakyat semakin paham apa hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik dengan terpilihnya Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang penuh dengan catatan itu. Ada banyak hikmah yang bisa di ambil, dan salah satunya adalah supaya rakyat tahu siapa sesungguhnya Jokowi – JK. Mungkin dengan begini rakyat bisa matang dalam berdemokrasi.

Ngototnya pasangan Jokowi JK dalam isu kenaikan BBM adalah sebuah ‘hadiah’ kepada rakyat Indonesia. Padahal dulu, Jokowi dan PDIP adalah kubu yang menentang naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM). Tapi itu dulu sewaktu cari perhatian rakyat, karena mau maju menjadi Capres. Namun setelah jadi Presiden, eh malah mau menaikkan BBM.

Tapi anehnya, malah nyuruh SBY yang naikkan BBM, artinya bukan malah membantu solusi dalam masalah BBM, namun SBY mau dijerumuskan. Kasihan SBY.

“Memang akan lebih baik itu disetujui (pengurangan subsidi BBM), jadi (kenaikan harga BBM) sebelum (dirinya dilantik sebagai presiden), tapi kan ini kita mau bertemu dulu,” kata Jokowi di Balaikota DKI dikutip dari Liputan6 ,Senin (25/8).

Joko Widodo alias berjanji tak akan menghapus subsidi BBM. Hal tersebut dia sampaikan usai  menerima dukungan dari seratusan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia (IPOI) di Jalan Borobudur 18, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Rupublika Senin, (16/6).

Koordinator IPOI Halis Rumkel mengatakan, para tukang ojek yang mendukung Jokowi berharap agar capres nomor urut dua tersebut tidak mencabut subsidi BBM. Mereka juga berharap agar Jokowi memperjuangkan ojek sebagai sarana transportasi alternatif.

"Keinginan untuk subsidi BBM saya kira tidak ada masalah. Subsidi bagi rakyat kecil adalah sebuah keharusan," ujar Jokowi menanggapi permintaan para tukang ojek.

Di kesempatan berbeda, usai bertemu dengan politisi senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita, Jokowi kembali menegaskan bahwa ia tak akan mencabut subsidi BBM. Namun, yang ingin digarisbawahi oleh Jokowi adalah, SUBSIDI HANYA UNTUK RAKYAT KECIL.

"Subsidi itu diberikan kepada yang tepat sasaran, yang menikmati yang kecil-kecil seperti tukang ojek," kata Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Tak hanya BBM, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintahannya nanti akan memberikan subsidi pada hal-hal pokok yang dibutuhkan rakyat kecil, seperti sembako, pupuk, pestisida, dan solar bagi nelayan.

Tapi apa yang dijanjikan Jokowi itu hanyala janji yang terucap kini Presiden terpilih hasil putusan MK itu malah ngotot menaikan BBM.
(GEBRAKNEWS) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 komentar:

  1. jgn salahkan pemerintah harga inflasi/tdk subsidi tapi salahkan diri sendiri kurang bekerja dgn giat serta banyak anak dan tanggungan itu akan lebih bijak...bbm naik masi lbh murah dibandingkan negara lain..wong cilik ga pake bbm banyak2..saatnya indonesia maju...damn i love indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. wong cilik emang gak byk yg pake bbm, tapi dampak dr kenaikan bbm itu banyak, yg pasti semua harga kebutuhan pokok akan naik, dengan isu bbm akan naik aja, semua udah naik apalagi kalo naik betulan. ke pasar masbro/mbasis jadi tau kalo harga2 kebutuhan sehari2 udah tinggi, tambah gak kebeli sama wong cilik. diganti sama kartu2 yg banyak itu, yakin bisa tersalurkan dengan baik? palingan jd rebutan org2 partainya duluan

      Delete
  2. PEMERINTAH KETERLALUAN, KENAIKAN BBM MELAMPAUI KEMAMPUAN MASYARAKAT (HEADLINE KOMPAS 1 OKTOBER 2005)
    Ini jaman SBY-JK....kalo jaman JKW-JK malah terus mendesak SBY segera naikin BBM...oalah...mana buku putih si moncong putih yg katanya bisa ngatasi defisit anggaran tanpa menaikkan BBM? Mana laskar tolak BBM naiknya rieke oneng?

    ReplyDelete